Viral! Damkar Bogor Kena Prank: Laporan Evakuasi Ular Ternyata Modus Tagih Utang
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor menjadi korban laporan palsu yang menghebohkan media sosial. Awalnya, mereka menerima panggilan darurat untuk mengevakuasi ular di Perumahan Bukit Waringin, Bojonggede, pada Jumat (11/7/2025). Namun, sesampai di lokasi, petugas justru diminta menagih utang oleh pelapor yang diduga debt collector. Kejadian ini memicu kemarahan petugas dan warganet.
Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, menyesalkan ulah pelaku. “Kita respon semua laporan, tapi kalau ternyata candaan, ini merugikan,” ujarnya. Petugas yang tiba di lokasi tidak menemukan ular, melainkan hanya diminta menagih utang. Bahkan, sopir ambulans dari Kota Bogor juga kena prank serupa, diminta menjemput pasien yang ternyata juga untuk urusan utang.
Video kejadian ini viral, memicu beragam reaksi netizen. “Parah banget, main-mainin layanan darurat!” tulis seorang warganet. “Debt collector sekarang kreatif tapi salah kaprah,” timpal yang lain. Kasus ini bukan yang pertama; Damkar Bekasi dan Tangerang Selatan juga pernah mengalami laporan serupa untuk menagih utang pinjaman online.
Damkar Bogor kini berencana memperketat verifikasi laporan untuk mencegah penyalahgunaan. “Kami khawatir laporan palsu bikin kita abaikan kasus darurat yang nyata,” tambah Wahyudi. Masyarakat diimbau tidak menyalahgunakan layanan darurat, karena bisa menghambat penanganan kasus yang benar-benar mendesak.
Kehebohan ini menyoroti pentingnya etika dalam menggunakan layanan publik. Bagaimana pendapat Anda tentang ulah debt collector yang menyalahgunakan Damkar untuk kepentingan pribadi?