sentiment.co.id – Dua remaja yang duel tangan kosong viral di Bangkalan, Madura, ternyata siswa SMKN 2 dan SMKN 3 Bangkalan. Awalnya saling ejek di medsos, berujung hajar-hajaran di lapangan terbuka. Polres Bangkalan mediasi sukses, keduanya berdamai dan janji tak ulangi. Netizen: “Bagus polisi cepat tangani, tapi ajarin anak muda bijak online!”
Kronologi: Dari Ejekan Medsos hingga Duel Viral
Konflik bermula saling sindir di media sosial, lalu ajak duel di lokasi terbuka. Video 18 detik rekaman teman-teman—berseragam Pramuka—tunjukkan mereka saling pukul dan banting hingga kelelahan di semak-semak. Satu pihak menyerah minta maaf, tapi nyaris kena serang massa. Video ini meledak, picu perhatian polisi.
Respons Polisi: Mediasi Damai di Mapolres
Selasa (28/10/2025), Polres Bangkalan panggil kedua siswa, orang tua, dan perwakilan guru SMKN 2 serta SMKN 3. “Mediasi dihadiri dewan guru dan orang tua,” ujar Kasihumas Ipda Agung Intama. Fokus akar masalah: ejekan online. Kedua pihak sepakat berdamai, polisi beri pembinaan. “Imbau pelajar bijak pakai medsos, tahan diri,” tambah Agung.
Reaksi Sekolah dan Masyarakat: Dukung Pencegahan
Guru SMKN hadir aktif, tunjukkan komitmen sekolah cegah tawuran. Masyarakat apresiasi mediasi: “Lebih baik damai daripada carok ala Madura.” Kasus ini ingatkan bahaya medsos bagi remaja—edukasi karakter butuh dorong sekolah dan orang tua.
Kesimpulan: Bijak Online, Cegah Kekerasan
Mediasi sukses cegah eskalasi, tapi jadi pelajaran: medsos bisa picu konflik nyata. Polisi: “Gunakan bijak, jangan sampai viral jadi tragedi.” Bangkalan aman lagi, tapi waspadai tren duel remaja.
Komentar