sentiment.co.id – Keluhan motor brebet setelah isi Pertalite meledak di Jawa Timur, mulai Bojonegoro hingga Sidoarjo. Pemilik kendaraan—terutama matic injeksi seperti Honda Beat—lapor tarikan berat, mesin tersendat, bahkan mati total. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia turunkan tim Lemigas selidiki, janji: kalau terbukti BBM bermasalah, Pertamina tanggung rugi. Netizen: “Akhirnya ada tanggung jawab!”
Kronologi Keluhan: Lonjakan di Bengkel
Fenomena ini muncul sejak Jumat (24/10/2025) di Bojonegoro-Tuban. Mekanik Suliswanto tangani 45 unit: “Kuras tangki, ganti busi—normal lagi, tapi isi Pertalite sama, brebet ulang.” Di Sidoarjo, Firman catat lonjakan drastis tiga hari: “Rata-rata Beat 2020 ke atas.” Viral medsos picu kekhawatiran: campuran air atau kualitas buruk?
Respons Bahlil: Investigasi Lemigas Segera
Rabu (29/10/2025) di Minahasa, Sulut, Bahlil: “Sudah minta Lemigas cek kebenaran, tim turun. Laporan sore nanti.” Jika rusak akibat BBM, “Pertamina tanggung penuh.” Ini respons cepat viral, kurangi panik pemotor. Pertamina: “Belum temukan anomali, tapi kooperatif selidiki.”
Dampak dan Harapan: Jaminan Konsumen
Kasus ini ingatkan pengawasan BBM subsidi ketat. Pemotor harap ganti rugi cepat, Bahlil tekankan: “Prioritas keselamatan.” Update Lemigas ditunggu.
Komentar