sentiment.co.id – Video pemotor tak terima kunci motor diambil polantas gegara tilang tunggal viral di TikTok 29 September 2025, dia malah bantu tilang pemotor lain biar “adil”. Netizen ngakak “banpol dadakan”, picu diskusi etika tilang—tuding “korupsi lalu lintas” di tengah razia massal Polantas.
Kronologi Video Viral dan Aksi Pemotor
Senin (29/9/2025), video berdurasi 30 detik unggah akun TikTok @viral_jalanan ramai dibagikan, tampilkan pemotor di pinggir jalan kota besar (diduga Jakarta) ribut dengan polantas. Pemotor tolak tilang sendirian karena tak pakai helm, marah kunci motor diambil: “Kenapa gue doang? Tilang yang lain juga!”
Polantas jelas: “Prosedur, pakai helm wajib.” Pemotor naik darah, rebut buku tilang, mulai “bantu” tilang pemotor lewat yang tak pakai helm atau ngebut—teriak “Ini lo! Tilang!” sambil tunjuk. Polantas kaget, video end dengan pemotor tertawa: “Sekarang adil kan?”
Video capai 5 juta views dalam 24 jam, netizen spekulasi lokasi razia ETLE atau operasi khusus Polantas. Polri belum komentar, tapi serupa kasus viral 2024 di Bandung di mana pemotor “balas dendam” tilang massal. Aksi ini soroti isu tilang sewenang-wenang, meski polantas bilang prosedur standar.
Sentimen Publik di Media Sosial
Warganet di TikTok ramai sejak 29/9, sentimen dominan lucu tapi kritik sistem tilang.
Positif (50%):
- Dukungan: “Ngakak! Tiba-tiba jadi polisi dadakan, adil beneran nih.”
- Optimis: “Mantap, bikin razia lebih ramai—semoga polantas belajar.”
Negatif (35%):
- Kritik: “Tilang korupsi, pemotor marah wajar—kapan transparan?”
- Marah: “Polantas ambil kunci kasar, bukti abuse power!”
Netral (15%):
- Fakta: “Video viral 5M views, lokasi diduga Jakarta.”
- Tanya: “Kapan kejadian? Polri respons gimana?”
Video ini hibur sekaligus sindir tilang, semoga jadi pelajaran—biar lalu lintas aman tanpa ribut. Netizen, yuk pakai helm!
Komentar