Viral
Beranda / Viral / Viral: PNS Salahkan Netizen dan Mahasiswa yang Kritik Pemerintah

Viral: PNS Salahkan Netizen dan Mahasiswa yang Kritik Pemerintah

Viral: PNS Salahkan Netizen dan Mahasiswa yang Kritik Pemerintah
Viral: PNS Salahkan Netizen dan Mahasiswa yang Kritik Pemerintah

Viral PNS salahkan netizen dan mahasiswa yang kritik pemerintah, insiden saat debat Rocky Gerung di UMKO Lampung, netizen ramai sindir “kebanyakan interaksi”.

Sebuah video pendek lagi ramai di media sosial, menampilkan seorang PNS yang blak-blakan menyalahkan netizen dan mahasiswa atas kritik pedas terhadap pemerintah. Kejadian ini terjadi saat acara Sekolah Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Lampung Utara, pada 12 September 2025. Saat itu, Rocky Gerung jadi narasumber utama, membahas tema “Penguasa Tanpa Akal Sehat, Apa Jadinya Rakyat?”.

Dalam sesi tanya jawab yang sengit, PNS ini merespons gagasan Rocky soal kebebasan berpendapat. “Kritik dari netizen dan mahasiswa justru bikin gaduh, padahal pemerintah sudah berusaha,” katanya, seperti dikutip dari video viral. Pernyataan itu langsung memicu perdebatan panas di ruangan, dengan Rocky balas tegas soal hak kritik sebagai pilar demokrasi.

Kini, klip itu beredar luas, dengan caption “PNS salahkan netizen dan mahasiswa yang kritik pemerintah”. Netizen ramai bereaksi: “Waduh, dosen apaan ini?” tulis satu akun. “Bismillah, jadi komisaris ya bu?” sindir yang lain. “Kebanyakan salam interaksi,” tambah warganet ketiga, merujuk gaya birokrasi.

Acara yang dihadiri wakil bupati, Forkopimda, dan ratusan mahasiswa itu sebenarnya bertujuan bangun pemikiran kritis. Tapi, momen ini malah jadi sorotan bagaimana ASN tanggapi suara rakyat. Viral PNS salahkan netizen dan mahasiswa yang kritik pemerintah ini mengingatkan, kritik bukan musuh, tapi cermin untuk perbaikan. Di era medsos, suara netizen makin kencang—siapkah pemerintah dengar?

Dedi Mulyadi Sindir Istri Kades Bogor Pamer Uang Gepokan: Upah Pekerja Tambang Cuma Rp50 Ribu

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *