sentiment.co.id – Politikus NasDem Ahmad Sahroni bagi pengalaman mencekam saat rumahnya di Tanjung Priok dijarah massa. “Rasanya seperti main film, dramanya luar biasa,” ujarnya di depan warga Senin (3/11/2025). Ia sembunyi di plafon tapi jebol dan jatuh ke kamar mandi, lalu panjat genteng tetangga. Keluarga janji tak tuntut warga yang kembalikan barang jarahan.
Kronologi Jarah: Massa Serbu 30 Agustus
Aksi terjadi Sabtu (30/8/2025) sore di Jalan Swasembada, Kebon Bawang. Ratusan massa kumpul pukul 15.00 WIB, lempar batu ke rumah bertingkat Sahroni. Sebelumnya, ia temui tokoh agama. Keluarga dan pembantu ungsi ke tetangga, tapi Sahroni terjebak sendirian.
Pengakuan Sahroni: Dari Plafon ke Genteng
Sahroni hancurkan plafon untuk sembunyi, tapi tak kuat dan jatuh ke kamar mandi. “Wajah penuh debu, tiga orang lihat tapi tak kenal,” ceritanya. Ia coba kabur lewat genteng rumah Haji Dhani, tapi bunyi dan urungkan. Akhirnya selamat, meski barang seperti foto keluarga dan pakaian diambil.
Respons Keluarga: Hargai Niat Baik Warga
Ketua LMK Achmad Winarso wakili: Keluarga tak jalur hukum bagi yang serahkan barang via polisi atau langsung. “Kami hargai kesadaran sukarela,” katanya. 32 barang termasuk bundel sertifikat tanah sudah dikembalikan. Kasus soroti solidaritas komunitas pasca-kekacauan.
Komentar