sentiment.co.id – Video sopir Pajero sorak sirene di Jalan Layang Pasupati viral di medsos sejak 19 Oktober 2025, netizen campur geram “pelat palsu strobo ilegal, polisi cepat tangkap!” dan ngakak “sopir belagak polisi, macet jadi film action!”, soroti penyalahgunaan atribut kepolisian di Bandung yang picu kekesalan warga.
Kronologi Sopir Pajero di Jalan Prof Muchtar Kusumaatmadja
19 Oktober 2025, video tunjuk sopir Pajero hitam pelat dinas Polri palsu (DD 501 JR) nyalain sirene & strobo untuk mendahului macet di Jalan Layang Pasupati (kini Jalan Prof Muchtar Kusumaatmadja), Bandung. Sopir tantang perekam: “Hayang diviralin? Nggak usah kayak gitu.” Perekam: “Macet… macet…” Polisi amankan sopir & kendaraan, pelat tak terdaftar database Polri. Divpropam Polri: “Bukan anggota, pelat palsu—amankan untuk proses, cegah penyalahgunaan atribut.” Kejadian viral, warga: “Rame macet, tapi sopir belagak polisi bikin kesel.” Profil: Sopir sipil, bukan polisi, pelat palsu sering kasus.
Dampak & Respons Pihak Berwenang
Kejadian rusak citra polisi, warga tuntut razia pelat palsu. Polisi: “Jaga kenyamanan jalan, sanksi tegas.” Netizen: “Mantap polisi cepat, tapi patroli lebih ketat dong.”
Kejadian ini jadi pelajaran atribut legal. Netizen, patroli pelat palsu perlu apa?
Komentar