Viral
Beranda / Viral / Viral TNI Serbu Markas OPM di Intan Jaya: 14 Anggota Tewas, Pos Taktis Dibangun untuk Keamanan!

Viral TNI Serbu Markas OPM di Intan Jaya: 14 Anggota Tewas, Pos Taktis Dibangun untuk Keamanan!

Viral TNI Serbu Markas OPM di Intan Jaya: 14 Anggota Tewas, Pos Taktis Dibangun untuk Keamanan!
Viral TNI Serbu Markas OPM di Intan Jaya: 14 Anggota Tewas, Pos Taktis Dibangun untuk Keamanan!

sentiment.co.id – Video prajurit TNI tembak laras panjang serbu markas OPM viral di Instagram sejak 16 Oktober 2025, netizen campur dukung “TNI heroik bebaskan Papua dari teroris!” dan khawatir “eskalasi kekerasan, rakyat sipil aman?”, soroti konflik bersenjata di tengah tuntutan kemerdekaan.

Kronologi Operasi Perebutan Kodap VIII Soanggama

15 Oktober 2025 pukul 05.30 WIT, Satgas Gabungan TNI (Satgas Rajawali II, Yonif 500 Raider, Yonif 712/WT) serbu markas Kodap VIII OPM di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua, setelah diserang kelompok 30 orang. Kontak tembak 7 jam, TNI kuasai pukul 12.00 WIT, tewaskan 14 anggota OPM (termasuk Agus Kogoya & Ipe Kogoya), rampas senjata rakitan, munisi, dokumen, atribut bintang kejora. Tak ada korban TNI, sisanya lari ke hutan. Kogabwilhan III Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono: “Bebaskan kampung dari tekanan OPM, masyarakat hibahkan lahan untuk Pos Taktis TNI.” Tokoh adat & kepala desa konfirmasi aman, tak ada pengungsian. Profil: OPM aktif teror, operasi malam 14 Oktober bantu warga tertekan.

Sentimen Publik di Media Sosial

Netizen IG ramai #SerbuOPM, sentimen didominasi dukung TNI.

Positif (70%):

  • Dukung: “TNI mantap, Papua aman dari separatis—lanjutkan!”

Negatif (20%):

Dedi Mulyadi Sindir Istri Kades Bogor Pamer Uang Gepokan: Upah Pekerja Tambang Cuma Rp50 Ribu

  • Khawatir: “14 tewas, jangan eskalasi—dialog damai dong!”

Netral (10%):

  • Fakta: “15 Okt, 14 OPM tewas, Tribunnews.”

Operasi ini jadi pelajaran keamanan Papua. Netizen, solusi konflik apa?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *