sentiment.co.id – Video aksi penghentian truk plat Aceh oleh asisten Gubernur Sumut Bobby Nasution viral di TikTok, picu pro-kontra soal pajak daerah vs hubungan antarprovinsi. Kejadian 28 September 2025 ini soroti isu ekonomi silang Aceh-Medan, dengan Pemprov Sumut klarifikasi tak maksud ganggu bisnis.
Kronologi Insiden dan Imbauan Bobby
Video berdurasi singkat unggah akun @rizal.maulana605, tunjukkan Muhammad Suyid, SPDM Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, hentikan truk plat BL (Aceh) di ruas jalan Sumut. Suyid jelaskan ramah: kendaraan operasi di Sumut sebaiknya pakai plat BK agar pajak daerah masuk kas lokal, bukan Aceh. “Enggak marah sama abang, ini kan kerja di Sumatera Utara,” katanya.
Bobby Nasution, Gubernur Sumut, lalu datang, imbau sopir ingatkan atasannya ganti plat. “Yaudah hati-hati ya bang,” tutup Bobby. Aksi ini bagian razia rutin pajak kendaraan, tapi viral karena sentuh sensitivitas hubungan Aceh-Sumut yang saling bergantung bisnis logistik. Pemprov klarifikasi: bukan larangan, tapi dorong kepatuhan pajak untuk kesejahteraan lokal, tanpa maksud perpecahan suku.
Sentimen Publik di Media Sosial
Reaksi di TikTok campur dukungan pajak daerah dan kritik potensi konflik, sentimen terbagi tajam.
Positif (35%):
- Dukungan: “Bagus Bobby tegas soal pajak! Uangnya buat infrastruktur Sumut, bukan kabur ke Aceh.”
- Pujian: “Imbauan ramah, sopirnya paham. Pajak lokal bantu rakyat setempat.”
Negatif (50%):
- Kritik: “Ini bisa picu perpecahan suku! Aceh-Sumut saling dongkrak ekonomi, jangan ganggu truk angkut barang.”
- Sindir: “Bobby malah sengsarakan sopir, bukannya sejahterakan rakyat. Bisnis antarwilayah rusak!”
Netral (15%):
- Fakta: “Razia pajak rutin, plat BK wajib buat operasi di Sumut. Klarifikasi Pemprov sudah jelas.”
- Tanya: “Apa sanksi kalau nggak ganti plat? Ada aturan resminya?”
Kasus ini ingatkan dinamika otonomi daerah di Indonesia, di mana pajak kendaraan jadi sumber PAD krusial. Dengan klarifikasi Pemprov, diharapkan tak eskalasi—ekonomi silang Aceh-Sumut tetap jalan, tapi patuhi aturan lokal.
Komentar