sentiment.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bangkalan, Madura, kembali heboh: dua ulat mati ditemukan di sayur singkong SMAN 1 Kamal, Senin (27/10/2025). Foto viral di WA grup, tapi pihak dapur bilang ulat Samia Cynthia Ricini—bukan hama berbahaya, malah aman dimakan dan tinggi protein. Netizen campur: “Sehat apa ngeri?”
Kronologi Temuan: Satu Porsi Sayur Singkong
Kepala SMAN 1 Kamal, Mohammad Sairi, konfirmasi laporan cabang dinas. “Dua ulat mati di sayur singkong satu ompreng,” ujarnya Selasa (28/10/2025). Belum dimakan, langsung tarik dan ganti menu. Sairi: “Ulat di sayur indikasi alami, minim pestisida—tapi kalau di daging, beda cerita.”
Klarifikasi SPPG: Proses Cuci Sudah Standar
Kepala SPPG Gili Timur, Diandra Dieva Pertiwi: “Ulat itu jenis eri silk moth, bisa dimakan, kaya protein.” Prosedur: rendam air garam, bilas dua kali, rebus suhu tinggi. “Kelalaian cuci, tapi aman. Sementara stop daun singkong,” tegasnya Rabu (29/10/2025). Koordinator SPPG Bambang: “Kualitas MBG Bangkalan makin baik pasca-insiden sebelumnya.”
Dampak Berulang: Dari Bau Amis hingga Belatung
Bukan pertama: September 2025, ribuan porsi tarik karena amis (16/9), belatung di SDN Bumi Anyar 1 & SD Paseseh 1, ulat di food tray (23/9). Satgas Bangkalan rapat: lalat bertelur, cuci kurang teliti. Dari 93 dapur dibutuhkan, 24 operasi, 14 persiapan. BGN target penuh tanpa kendala.
Kasus ini pelajaran: higienis utama MBG sukses.
Komentar