Viral

Viral! Warga Rebutan Lopis Jumbo di Tradisi Krapyak Kidul Pekalongan

Setiap tahun, pada tanggal 8 Syawal, warga Krapyak Kidul di Pekalongan, Jawa Tengah, merayakan tradisi Syawalan dengan memotong dan membagikan lopis raksasa. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga simbol persatuan dan kesatuan masyarakat setempat. Lopis, yang terbuat dari beras ketan dan kelapa, dipercaya membawa berkah dan keberuntungan bagi siapa saja yang mendapatkannya.

Pada perayaan tahun 2025, lopis raksasa yang disiapkan memiliki berat 2.041 kilogram, diameter 250 sentimeter, dan tinggi 235 sentimeter. Ribuan warga dari Pekalongan dan daerah sekitarnya datang untuk menyaksikan dan ikut berebut potongan lopis tersebut. Namun, di tengah kemeriahan acara, terjadi insiden yang mencuri perhatian. Seorang maling merobek tas seorang ibu-ibu yang sedang asyik berebut lopis, dan kejadian ini terekam serta menjadi viral di media sosial, terutama setelah diposting oleh akun lambe turah.

Menurut laporan dari lambe turah, tas ibu-ibu tersebut disobek oleh maling yang memanfaatkan kerumunan untuk mencuri. Insiden ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga dan panitia penyelenggara. Pihak kepolisian setempat segera merespons dengan janji menindak pelaku. Sementara itu, panitia festival diingatkan untuk meningkatkan keamanan pada acara-acara serupa di masa depan.

Meskipun ada insiden yang tidak diinginkan, tradisi lopis raksasa di Krapyak Kidul Pekalongan tetap menjadi simbol kuat dari persatuan dan kebersamaan masyarakat. Diharapkan, dengan pengawasan dan keamanan yang lebih ketat, acara ini dapat berlangsung lancar dan aman di tahun-tahun mendatang.

Seblak Mama Nugi Viral: Warga Tangsel Antre, TV Meliput!

Berita Terkait

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy ya Disini 👊