Wali Kota Solo Respati Ardi mengimbau warga yang jarang srawung dilaporkan ke RT dan kelurahan. Imbauan ini menuai pro-kontra di masyarakat.
Imbauan Wali Kota Solo Soal Budaya Srawung
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan imbauan agar warga yang jarang berinteraksi sosial atau srawung dilaporkan ke Rukun Tetangga (RT) dan kelurahan.
Dalam bahasa Jawa, srawung berarti berkumpul, bersosialisasi, atau berinteraksi dengan warga sekitar. Imbauan tersebut viral setelah tersebar di media sosial pada Kamis (4/9/2025).
“Jika ada tetangga yang tidak pernah srawung atau tidak pernah komunikasi dengan warga lain, mohon dilaporkan ke RT/RW dan kelurahan. Ini hal yang tidak baik,” kata Respati dalam sebuah video.
Alasan Pentingnya Srawung di Lingkungan
Respati menegaskan bahwa budaya srawung penting untuk menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat. Ia menilai, kebiasaan ini bisa mencegah dampak negatif, khususnya terkait hal-hal mencurigakan di lingkungan.
“Srawung warga itu harus terjadi. Ada indikatornya. Kalau terjadi sesuatu, kita harus tahu. Sistem ini bisa membantu mengecek warga yang jarang keluar rumah. Pihak kelurahan nanti yang akan mendatangi mereka,” tegasnya.
Pro dan Kontra di Masyarakat
Imbauan ini memicu perdebatan. Sebagian warga menilai ajakan itu positif karena mempererat hubungan sosial, memperkuat kepedulian, dan meningkatkan keamanan lingkungan.
Namun, tidak sedikit yang menilai aturan ini sulit diterapkan. Banyak warga merasa kesibukan kerja dan keterbatasan waktu membuat mereka jarang berinteraksi dengan tetangga, tanpa berarti menutup diri.
Pentingnya Menjaga Keseimbangan
Pengamat sosial menilai, meskipun niat Wali Kota mendorong kebersamaan patut diapresiasi, penerapannya harus bijak. Dibutuhkan pendekatan yang lebih persuasif dibanding instruksi formal agar tidak menimbulkan salah paham.
Kebijakan ini bisa menjadi peluang untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong. Namun, jika diterapkan secara kaku, berisiko melahirkan stigma terhadap warga yang memilih privasi lebih besar.
Penulis: Redaksi sentiment.co.id
Tanggal Terbit: 6 September 2025
Komentar